0 Hari jadi wahana Instropeksi

Momentum peringatan Hari Jadi Kabupaten Purworejo yang dilaksanakan setiap tahun, diharapkan bisa digunakan sebagai wahana introspeksi diri. Yakni untuk merenungkan apa saja yang telah berhasil kita laksanakan dan mengidentifikasi hal-hal yang belum dapat kita selesaikan.

Harapan itu disampaikan Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain, di hadapan rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Purworejo dalam rangka peringatan Hari Jadi ke 1110 Kabupaten Purworejo, Rabu (5/10). Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Yuli Astuti, dan diikuti anggota dewan serta para pejabat di Kabupaten Purworejo. Sejumlah tokoh yang meraih prestasi tingkat nasional maupun provinsi juga diundang.

Dikatakan bahwa dari tahun ke tahun, Kabupaten Purworejo selalu mengalami berbagai macam dinamika kehidupan, baik sosial, politik maupun pembangunan. Tantangan, hambatan dan harapan juga menyertai dinamika tersebut. “Semua itu merupakan pengalaman yang harus kita jadikan motivasi untuk menatap masa depan yang lebih optimis dan menyelesaikan berbagai persoalan yang sedang maupun yang akan terjadi. Hal itu juga selaras dengan tema tahun ini yakni “Dengan Peringatan Hari Jadi ke 1110 Kabupaten Purworejo kita jadikan sebagai momentum kebersamaan dalam memantapkan pembangunan di Kabupaten Purworejo,”katanya.

Memasuki usianya yang ke 1110, menurunya, Kabupaten Purworejo terus berbenah diri menuju daerah yang lebih sejahtera. Melalui penyatuan gerak langkah pembangunan yang tertuang dalam visinya, Pemerintah Kabupaten Purworejo bersama masyarakat berusaha melaksanakan pembangunan secara sistematis, terencana dan berkelanjutan. Hal ini ditandai dengan adanya Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purworejo Tahun 2011-2015 .

Menurutnya, sampai saat ini telah banyak yang dilakukan, baik oleh masyarakat maupun pemerintah. Berbagai bidang dan sektor pembangunan telah dilaksanakan antara lain dalam penyelenggaraan tata kepemerintahan yang baik, dimana saat ini dituntut berbasis elektronik (e-Government). Dengan memanfaatkan teknologi informasi berupa internet, secara bertahap diharapkan bisa membangun sistem informasi terintegrasi, yang akan menghasilkan birokrasi yang cepat, akurat, efisien dan transparan. “Salah satu produk yang saat ini sudah berjalan adalah komunikasi dan transfer data antar SKPD melalui intranet dan aplikasi spark, serta lelang secara elektronik (e-procurement),”ungkapnya.

http://www.purworejokab.go.id/news/seputar-pembangunan/1327-hari-jadi-wahana-instropeksi